Aksi Solidaritas Sopir Truk Di Rembang Batal, Ada Kemungkinan Jadwal Berubah

Rencana aksi solidaritas sopir truk di wilayah Kabupaten Rembang terkait RUU Over Dimensi Over Load (ODOL) batal digelar. Rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung hari Selasa (24/06).

Hal itu disampaikan Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus Anggoro, usai kegiatan ziarah dan tabur bunga dalam rangka HUT Bhayangkara ke 79, di Taman Makam Pahlawan Giri Bhakti, Senin (23/06).

Dalam kesempatan itu Kapolres mengatakan, aksi solidaritas sopir truk di Kabupaten Rembang baru sekedar wacana. Menurut informasi sasarannya adalah kantor Dinas Perhubungan (Dinhub) dan gedung DPRD.

“Para sopir truk di Rembang ini kan tahu betul bahwa selama ini masalah ODOL tidak pernah ada penindakan dari Polda Jateng maupun Polres Rembang. Saya kira mereka paham dan nggak akan melakukan demo,” ujarnya.

Meski demikian, pihaknya tetap memberikan ruang bagi para sopir truk apabila ingin melakukan aksi, selama hal itu dilakukan dengan cara yang santun.

“Kalaupun jadi saya yakin mereka hanya ingin menyuarakan aspirasi saja. Yang penting kawan-kawan sopir dalam melakukan aksinya bisa berjalan damai,” imbuh Kapolres.

Kapolres mengakui aksi solidaritas sopir truk terkait RUU ODOL memang rentan menimbulkan gesekan, utamanya dengan pengguna jalan lain. Terlebih jika kegiatan tersebut dibarengi dengan blokade jalan.

“Dijalan itu kan banyak yang punya kepentingan. Misal ada ambulan bawa pasien kan kasihan kalau terjebak macet gara-gara demo. Dari pada demo mending kerja seperti biasa dapat uang buat keluarga,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi terbaru, aksi solidaritas sopir truk di Kabupaten Rembang diundur pelaksanaannya pada hari Kamis (26/06). Diawali dari terminal Lasem, bergerak menuju Dinas Perhubungan dan berakhir di Gedung DPRD Rembang

Patiyem

Pati Jawa Tengah

Syarat & Ketentuan

Kebijakan Privacy